Kamis, 27 Maret 2014

ANALISIS PUISI (SESUATU YANG DATANG DAN PERGI)

                                                               
Puisi adalah
sebuah karya yang multi interpretatif, sehingga memungkinkan makna yang lebih dari satu tergantung dari sudut mana apresiator menerjemahkan puisi tersebut.

                                         SESUATU YANG DATANG DAN PERGI
                                  

                                    
Biarkan lilin ini tetap menyala, katamu
dengan wajah yang tak seluruhnya terbaca
dibalut malam yang tua. Dan jam dinding
yang mengantarkan gigil suara
seperti memberikan nyawa setiap benda.
Kemudian pada sebuah jendela
kau ingat-ingat lagi seluruh peristiwa
malam yang sama, hujan belum juga reda
telah menghapus setiap jejak di jalan kecil itu
namun tidak untuk sesuatu yang kau tunggu.
Sesuatu yang selalu datang
dan memburumu dalam dekap
sebelum kembali pergi menuntaskan sepi.
Dan kau tidak bisa berbuat apa
lantaran mengerti harus ada yang diselesaikan
dari kesedihan.


TEMA
  Puisi yang berjudul Sesuatu yang Datang dan Pergi memiliki tema religius.

PERASAAN
   Sikap pasrah terhadap takdir-Nya, dan kesadaran terhadap kematian

PEMILIHAN KATA(DIKSI)
   pada pemilihan kata Penulis berpendapat bahwa puisi tersebut bernada lugas, sebab penyair begitu lugas dalam mengemukakan bagaimana pengalaman religiusnya terhadap pembaca. Puisi yang berjudul Sesuatu yang Datang dan Pergi mencerminkan bagaimana kelugasan penyair dalam mengemukakan pengalamannya, tidak bersikap menggurui. Hal ini disebabkan bahwa kematian adalah sesuatu yang sangat sakral, tidak ada yang mampu meramalkan sebuah kematian.

KANDUNGAN PUISI

Biarkan lilin ini tetap menyala, katamu
dengan wajah yang tak seluruhnya terbaca
dibalut malam yang tua. Dan jam dinding
yang mengantarkan gigil suara
seperti memberikan nyawa setiap benda

pada bait pertama terdapat kandungan makna yaitu kesunyian yang dirasakan ketika kematian akan datang dan pasrah dengan kematian

Sesuatu yang selalu datang
dan memburumu dalam dekap
sebelum kembali pergi menuntaskan sepi.
Dan kau tidak bisa berbuat apa
lantaran mengerti harus ada yang diselesaikan
dari kesedihan.

pada bait terakhir terdapat kandungan makna kematian akan selalu datang memburu dan menggambarkan kepasrahan  bahwa kita tidak akan mampu berbuat apa-apa jika dihadapkan pada kematian, dan tokoh dalam cerita begitu mengerti bahwa hidup memang harus ada penyelesaian.


AMANAT

 Setelah memahami tentang tema, nada,dan perasaan yang terdapat dalam puisi tersebut mengamanatkan bahwa kita tidak perlu takut menghadapai kematian, sebab kematian pasti akan selalu datang, yang harus kita persiapkan agar kematian tidak menjadi sesuatu yang menakutkan adalah kehidupan yang tetap di Jalan-Nya.

SEKIAN TRIMA KASIH





  


                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar