Senin, 21 Oktober 2013

Kemacetan



Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta dan Bangkok.
Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan sehari-hari di Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Bandung, Medan dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.


Penyebab kemacetan

 

Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan:
  • Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan
  • Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,
  • Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
  • Ada perbaikan jalan,
  • Bagian jalan tertentu yang longsor,
  • Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami.
  • Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, spt : berjalan lambat di lajur kanan dsb.
  • Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan.
  • Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
  • Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas

    Dampak negatif kemacetan

    Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar yang antara lain disebabkan:[rujukan?]
  • Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah
  • Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,
  • Keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
  • Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal,
  • Meningkatkan stress pengguna jalan,
  • Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya

    Peningkatan kapasitas

    Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan kemacetan adalah dengan meningkatkan kapasitas jalan/parasarana seperti:
  • Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas sepanjang hal itu memungkinkan,
  • Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,
  • Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.
  • Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, persimpangan tidak sebidang/flyover,
  • Mengembangkan inteligent transport sistem.
 KESIMPULAN:
Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang
dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang
berjalan cukup pesat secara tidak langsung berdampak pula pada
peningkatan jumlah populasi penduduk. Semakin lama jumlah penduduk
dikota besar semakin meningkat, begitu pula dengan jenis aktivitas dan
kegiatan pergerakannya,kondisi ini pada akhirnya mendorong permintaan
terhadap kendaraan di kota besar semakin meningkat pula dari waktu ke
waktu. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat ternyata tidak
sebanding dengan kapasitas jalan menampung kendaraan, dampaknya
kemacetan terjadi dimana-mana, jalan semakin padat dan tingkat
kebisingan serta polusi menjadi semakin meningkat.

SUMBER: WIKIPEDIA.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar